Langsung ke konten utama

Belajar Kaligrafi Melalui Pameran Lembaga Kaligrafi Alquran (LEMKA)

Belajar Kaligrafi Melalui Pameran Lembaga Kaligrafi Alquran (LEMKA)
Seni kaligafi sudah sangat populer sejak dulu. Kaligrafi secara umum tidak semuanya bertuliskan Arab tetapi bisa berupa tulisan Jepang, Cina, dan Yunani, serta kaligrafi telah dikenal dalam peradaban dunia, seperti di Barat, Timur dan juga negeri-negeri jauh lainnya.
“Secara bahasa kaligrafi bermakna seni tulisan indah, yakni dari bahasa Yunani allos yang bermakna indah dan graphein, yakni menulis”

Perkembangan kaligrafi di Indonesia diawali melalui penyebaran Islam di Nusantara. Bukti nyata dari kaligrafi yang ada di Indonesia berupa batu nisan atau makam bergaya islam dengan bertulisan Arab dengan hiasannya. Ditemukan di Sumatera dengan perkirakan dari Abad 13. Melalui perkembangan yang panjang, kaligrafi sudah menjadi suatu seni tulis yang indah dan unik yang dapat ditemukan disetiap sudut masjid atau menjadi hiasan pada dinding rumah. Kaligrafi ini diambil dari bagian-bagian ayat kitab suci Alquran.

Kaligrafi islam atau kaligrafi Arab, merupakan seni artistik tulisan tangan, atau kaligrafi, serta meliputi hal penjilidan, yang berkembang di negera-negera yang umumnya memiliki warisan budaya Islam.”

Selain sebagai salah satu jenis khat (tulisan) yang menjadi simbol kesenian kebudayaan islam, kaligrafi tersebut dapat digunakan dalam menyampaikan dakwah atau media pelajaran dalam pendidikan. Dengan hal tersebut pula semua orang muslim mengenal seni kaligrafi, namun tidak semuanya bisa membuat karya seni kaligrafi.

Belajar Kaligrafi Melalui Pameran Lembaga Kaligrafi Alquran (LEMKA)

Berdasarkan hal tersebut, LEMKA atau Lembaga Kaligrafi Alquran mengadakan pameran kaligrafi di MTQ Nasional XXVII/2018, Medan. Dalam kegiatan pameran tersebut disediakan karya-karya kaligrafi dan foto-foto dokumenter aktivitas kaligrafi Lemka untuk penyempurnaan keindahan pemandangan pameran. Serta respon yang sangat baik dan menarik perhatian pengunjung untuk mencoba teknik mengolah media dan cara-cara merestorasinya. Untuk informasi selengkapnya bisa ditinjau melalu http://fah.uinjkt.ac.id/belajar-dari-aksi-dan-pameran-kaligrafi/ atau http://fah.uinjkt.ac.id/

Pameran merupakan sarana pembelajaran yang efektif karena melalui kegiatan ini pengunjung akan membina dan mengembangan kemampuan dalam mengapresiasi karya-karya seni dan menjadikan pengunjung berperan aktif dalam memberikan tanggapan atau penilaian secara lisan. Pameran ini juga sebagai sarana penyajian hiburan atau rekreasi bagi pengunjung.

Bedasarkan pengalaman saya yang sebelumnya pernah diangkat untuk mengikuti lomba kaligrafi, memang untuk bisa membuat kaligrafi diperlukan tingkat kreativitas yang tinggi serta teknik pengaplikasian dalam mengukir dan memberikan warna penuh dengan ketelitian dan kesabaran serta konsentrasi. Kegiatan membuat suatu kaligrafi ini tidaklah mudah, sebagai pemula diperlukan kesabaran dalam menarik garis terhadap setiap ukuran dan bentuk huruf. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seni menulis kaligrafi ini memerlukan suatu penghayatan rohani atau jiwa.

Komentar

  1. apakah tulisan grfiti juga bisa di sebut sebagai kaligrafi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kaligrafi tidak bisa disebut sebagai grafiti dikarenakan media yang digunakan berbeda. grafiti merupkan seni coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat semprot kaleng. Untuk kaligrafi seni penulisan huruf hijaiyah (arab) atau huruf kanji dan lain-lain dalam berbagai bentuk kreasi, biasanya ditulis menggunakan kuas atau bahkan dicetak menggunakan gypsum dsb.

      Hapus
  2. Wahhh menarik sekali yaa ternyataa, terimakasih penjabarannyaa ummi.

    BalasHapus
  3. Wah bagus banget, memang harus mempunyai tingkat kreativitas yang tinggi sih buat bikin sesuatu yang indah, makasih yaaa

    BalasHapus
  4. Bgus skli n mnrik,,pa lg ank muda mw bljr tntng kreatifts kaligrafi...kn mmpunyai imajinsi kreatif tnggi....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Dengan Riset Menjadikan Mahasiswa Terampil Dalam Analitik

Kegiatan riset bukanlah hal baru didunia ini, riset ( research ) sudah dilakukan oleh nenek moyang kita untuk mendapatkan hal baru yang membangun perkembangan kehidupan dan peradaban hingga saat ini. Melalui riset, pengetahuan dikembangkan dan menjadi pengetahuan baru untuk kita.

Tata Ruang dan Perabot dalam Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum merupakan salah satu bentuk layanan informasi bagi masyarakat dengan visi terciptanya masyarakat melek informasi dan masyarakat cerdas, sehingga keberadaannya harus dapat dimanfaat dengan sebaik-baiknya oleh berbagai kelompok masyarakat dalam mengakses informasi. Kehadiran perpustakaan umum di tengah masyarakat diharapkan dapat melayani kebutuhan masyarakat akan berbagai sumber informasi. Perpustakaan Umum merupakan perpustakaan yang melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang, status sosial, agama, suku, pendidikan dan sebagainya. Konsep dasar perpustakaan umum adalah didirikan oleh masyarakat, untuk masyarakat, dan didanai dengan dana masyarakat. Perpustakaan umum sebagai sarana pendidikan untuk mendidik dari sendiri dengan kata lain tempat mendapatkan pendidikan nonformal, mempunyai tugas untuk menghimpun, memelihara dan mendayagunakan bahan perpustakaaan untuk kepentingan masyarakat Indonesia. Ruang perpustakaan merupakan sarana yang...

Let’s Know About National Library of Indonesia

Sudahkah anda sebagai masyarakat Indonesia mengetahui akan pepustakaan kita yaitu Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI)? Perpustakaan kita terkenal dengan gedung perpustakaan tertinggi di dunia loh. Yuks kita simak bersama.