Kegiatan riset bukanlah hal baru didunia ini, riset (research) sudah dilakukan oleh nenek
moyang kita untuk mendapatkan hal baru yang membangun perkembangan kehidupan
dan peradaban hingga saat ini. Melalui riset, pengetahuan dikembangkan dan
menjadi pengetahuan baru untuk kita.
“Riset adalah suatu proses atau kegiatan mencari data dalam rangka menjawab masalah penelitian yang meliputi perumusan masalah, pendalaman masalah, membentuk kerangka teori (kerangka konsep, hipotesa, asumsi), menentukan metode pengumpulan data, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, serta menulis laporan penelitian”
Kegiatan riset dapat dilakukan kapan saja tidak
terbatas oleh umur dan waktu, selama hal tersebut bisa membantunya dalam
pengetahuan. Namun ketika sudah memasuki ruang lungkup pelajar program sarjana
atau mahasiswa, merupakan suatu hal yang wajib dalam melakukan kegiatan riset.
Kegiatan riset diimplementasikan melaui kegiatan praktikum satuan kredit
semester (SKS) khusus dalam mata kuliah, magang penelitian atau praktik kerja
langsung, KKN, dan akhir tugas mahasiswa sebagai calon sarjana yaitu skripsi
yang dimana proses didalamnya merupakan hasil penelitian.
Sebagai mahasiswa baru (maba) atau senior yang belum
mengerti mengenai hal riset ini, apakah kalian dapat menyelesaikan dengan
sendiri? Apakah ada keluarga atau teman yang dapat membantu kalian? Namun
apakah peran sekitar sudah bisa membantu kalian? Berdasarkan permasalahan
tersebut, mahasiswa membutuhkan peran penting dalam penyelesaian riset atau
penelitiannya. Peran penting tersebut ialah melalui dosen
pebimbing sebagai agensi utama dalam pembelajaran yang harus sangat
inovatif dalam menjalankan proses pembelajaran di perguruan tinggi.
Untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa akan
hal riset ini maka, LPM UIN Jakarta kembali menggelar workshop pembelajaran
berbasis riset, bertempat di Syahida Inn, Lantai 6, 16-17 November
2017. LPM ini memiliki komitmen tinggi yang kemudian diwujudkan secara
jelas dalam visi, misi, tujuan, rencana strategis, standar yang ingin capai,
kepemimpinan, organisasi, sumberdaya serta kerjasama sebagai peningkatan mutu
peranannya dalam akademik dan sosial, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa
pembelajaran yang baik bukan hanya menekankan pada kognitif semata, tetapi juga
metakognitif. Yaitu tidak hanya berdasarkan teorinya saja namun perlu
penjelasan mendalam akan pengalaman bermakna dan langsung dalam proses
penelitian. Untuk informasi selengkapnya dapat diakses melalui http://lpm.uinjkt.ac.id/975-2/ atau http://lpm.uinjkt.ac.id/ untuk
informasi lanjutan mengenai Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Dengan
adanya kegiatan workshop pembelajaran berbasis riset ini banyak sekali manfaat
yang didapat. Mahasiswa akan terlatih mengembangkan keterampilan analitik,
manajerial, kerja sama tim, dan penyelesaian terhadap berbagai masalah.
Riset ada mancamnya. Kalo di perusahaan biasanya riset digunakan untuk apa?
BalasHapussangat bermanfaat info nya terimakasih
BalasHapusTerimakasi banyak informasinya sangat bermanfaat
BalasHapusworkshop yang berfaedah..
BalasHapusDimana faedahnya?
HapusMeriset kehidupan diri akan doso dosa bisa juga kali yaah
BalasHapus